Kamis, 14 Desember 2017

KENJADIAN NYATA DI KAMPUS STIKES BBM

STIKES BINA BAGSA MAJENE MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2018/2019 

TIGA ALASAN MENGAPA MEMILIH KULIAH DI SEKOLAH KESEHATAN

Memilih kuliah di sekolah kesehatan adalah salah satu pilihan terbaik untuk anda. Walaupun yang namanya memilih kuliah bisa di mana saja, sesuai dengan passion anda. (Ngomong-ngomong, anda sudah tahu passion anda apa? untuk pencerahannya).
Ya, Sekolah Kesehatan. Sekolah yang mengajarkan tentang ilmu-ilmu kesehatan tapi bukan kedokteran. Kuliah di sekolah kesehatan sangat layak untuk anda prioritaskan, apa lagi jika memang anda memiliki passion di sana. Mengapa demikian? Berikut alasannya:

1. Pasar kerja yang terbuka sangat lebar

Pertimbangan pertama dan utama memilih kuliah di sekolah atau jurusan kesehatan adalah pasar kerja yang terbuka sangat lebar. Mengapa demikian? Karena sampai saat ini, rasio tenaga kesehatan dengan penduduk di Indonesia dan dunia masih jauh dari ideal. Masih terlalu sedikit tenaga kesehatan yang tersedia. Tenaga kesehatan yang dimaksud di sini tentu adalah tenaga kesehatan profisional yang terdidik. Bukan tenaga kesehatan abal-abal dan asal punya gelar.
Faktor selanjutnya adalah fenomena rumah sakit yang terus berkembang dimana-mana. Bahkan klinik dan rumah sakit barupun bermunculan di berbagai daerah. Mengapa demikian? Karena sehat dan terhindar dari penyakit adalah kebutuhan setiap orang. Sedangkan macam-macam penyakit sekarang jumlahnya sudah sangat banyak dan akan terus bertambah. Pada sisi lain,  jumlah penduduk Indonesia (dan dunia), juga terus berkembang.
Fenomena ini menunjukan bahwa orang yang ingin sehat dan terbebas dari penyakit semakin hari semakin banyak. Dengan demikian tenaga kesehatan akan selalu dibutuhkan selama ada orang yang ingin sehat dan jauh dari penyakit. Jadi, prospeknya masih sangat cerah.

2. Tenaga kesehatan adalah profesi mulia

Ah, alasan klise. Mungkin itu pandangan anda ketika saya mengatakan bahwa tenaga kesehatan adalah profesi mulia. Apakah profesi yang lain bukan profesi yang mulia. Tidak juga. Tetapi masyarakat secara umum memandang bahwa tenaga kesehatan, walaupun cuma mantri, bidan atau perawat, adalah profesi yang mulia karena suka menolong. Bahkan di banyak tempat, para tenaga kesehatan tersebut bersedia dibangunkan malam-malam untuk diminta tolong membantu.
Memang, mulia atau tidaknya seseorang bukan karena profesinya tapi karena akhlaknya. Dan salah satu akhlak yang bisa mengangkat kemuliaan seseorang adalah sifat suka menolong ini. Maka, jika anda adalah seorang tenaga kesehatan, memiliki ilmu tentang kesehatan yang memadai dan berjiwa sosial yang tinggi, peluang anda menjadi seseorang yang mampu menolong banyak orang sehingga bermanfaat bagi orang lain akan semakin terbuka lebar.
Orang yang memberi manfaat kepada banyak orang, maka ia akan dibantu dan dido’akan banyak orang pula bukan? insyaAllah, hidup anda akan dilimpahi keberkahan .

3. Bisa wirausaha sesuai jurusan kuliah

Barang kali ada di antara kita yang tidak berminat menjadi karyawan di rumah sakit, klinik bersalin atau apotek. Merasa lebih cocok jika berwirausaha mengembangkan bisnis sendiri.  Jika anda termasuk ke dalam golongan ini, maka sangat tepat jika anda memilih jurusan kesehatan.
Bagi anda lulusan fisioterapi dan menjadi seorang fisioterapis, anda bisa membuka klinik fisioterapi secara mandiri sambil berjualan alat-alat terapi.
Bagi anda lulusan farmasi, anda bisa membuka apotek sendiri, atau meracik obat herbal sendiri yang anda jual sendiri dengan harga yang juga ditentukan sendiri. Soal modal, bisa diatasi dengan banyak cara tentunya. Sistem Dropship atau reseller salah satunya.
Demikian juga untuk jurusan-jurusan yang lainnya. Contoh-contoh tersebut hanya ilustrasi saja. Terlalu panjang jika harus dijelaskan semuanya di sini. Namun, dari semua penjelasan di atas, kesimpulannya adalah: memilih kuliah di jurusan atau Sekolah Kesehatan sangat menjanjikan baik secara peluang kerja institusi atau mandiri. Namun demikian, itu semua tergantung kepada kita yang menjalaninya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar