NEWS BBM.COM - Jika ada kabar bahwa tertawa bisa menjadikan
kulit wajah keriput, maka seharusnya tidak ada humor di dunia ini. Namun
bisa Anda bayangkan bukan, bagaimana jadinya hidup jika tanpa hal lucu.
Meski memang ada juga wanita yang berusaha tidak tertawa seumur
hidupnya bernama Tess Christian, namun tertawa lebih banyak manfaatnya. Anda pasti juga sering mendengar bahwa senyum itu ibadah, baik juga untuk kesehatan.
Acara Dies Natalis Stikes BBM
Seperti dikutip dari stylecraze.com, paling tidak ada 5 manfaat yang bisa Anda dapatkan jika sering tertawa, beberapa di antaranya adalah
Membuat Anda rileks
Ketika tertawa, berarti Anda sedang bahagia, dan saat itulah Anda akan merasa rileks. bahkan ini berpengaruh langsung pada denyut jantung Anda. Detak jantung jadi lebih lambat dan santai. Kerja jantung jadi lebih ringan karena stres berkurang, dan Anda jauh dari penyakit jantung.Meningkatkan mood dan menghilangkan stres
Tertawa atau tersenyum mampu membantu melepaskan endorfin dari otak. Zat kimia ini dapat meningkatkan suasana hati dan Anda membantu Anda melepas stres tanpa obat. Anda jadi lebih sering berpikir positif dan mampu menerima tantangan atau menghadapi masalah dengan baik.Analgesik alami
Anda merasa sakit atau nyeri di suatu bagian tubuh? Tertawa saja. Tersenyum dan tertawa akan merangsang produksi serotonin dan endorfin yang bukan hanya bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres, tetapi juga bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami.Memperpanjang umur
Orang akan terlihat lebih awet muda dan panjang umur jika sering tersenyum atau tertawa. Anda jadi terlihat lebih bahagia dan cerah. Bukan hanya memberikan kesan ramah pada wajah, banyak tertawa juga akan meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit.Meningkatkan produktivitas
Karena tertawa bisa menurunkan kadar stres, meningkatkan produksi serotonin dan endorfin, dalam hal ini, tertawa juga besar pengaruhnya pada peningkatan produktivitas. Jika Anda lebih bahagia, berpikir positif, mood yang baik atau tidak sedang kesal, produktivitas juga jadi lebih baik. Melakukan aktivitas jadi lebih menyenangkan.
Anda
juga merasakan hal yang sama? Tidak bisa hidup tanpa humor dan tawa
bukan? Jadi, jangan terlalu serius, tertawa saja agar tetap sehat dan
cantik.
NEWS BBM. COM. Normalnya orang akan tertawa jika melihat atau
mendengar sesuatu yang lucu. Tapi terkadang tertawa juga bisa menjadi
petunjuk serius seperti gejala medis. Kapan tertawa bisa menjadi gejala
suatu penyakit?
Selama ini diketahui bahwa tertawa merupakan tanda kebahagiaan dan juga bisa meningkatkan suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
Namun jika seseorang tiba-tiba tertawa tanpa ada alasan yang jelas, memiliki gerakan berkedut atau tics dan terlihat sedikit bingung, maka mungkin saja tawa yang ditunjukkan merupakan salah satu gejala dari penyakit.
Selama ini diketahui bahwa tertawa merupakan tanda kebahagiaan dan juga bisa meningkatkan suasana hati seseorang menjadi lebih baik.
Namun jika seseorang tiba-tiba tertawa tanpa ada alasan yang jelas, memiliki gerakan berkedut atau tics dan terlihat sedikit bingung, maka mungkin saja tawa yang ditunjukkan merupakan salah satu gejala dari penyakit.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, Selasa (22/6/2010) ketika
seseorang tertawa tanpa disengaja dan berulang-ulang, ada kemungkinan
orang tersebut mengalami tertawa patologis (pathological laughter).
Gejala ini merupakan tanda adanya kondisi medis yang mendasari dan biasanya mempengaruhi sistem saraf. Tertawa patologis ini tidak berhubungan dengan selera humor, kegembiraan atau ekspresi lain dari kebahagiaan.
Otak manusia bertindak sebagai cockpit dari sistem saraf manusia. Sistem saraf ini akan mengirimkan sinyal yang mengontrol tindakan tak disengaja seperti bernapas dan tindakan yang disengaja seperti berjalan atau tertawa.
Ketika sinyal ini kacau, misalnya karena ketidakseimbangan zat kimia, pertumbuhan otak yang abnormal atau cacat lahir, maka bisa menimbulkan tawa yang aneh.
Beberapa kondisi medis yang ditandai dengan gejala tertawa patologis, yaitu:
1. Pada tahun 2007 seorang gadis (3 tahun) di New York mengalami kejang yang tak biasa serta meringis dan tertawa selama kejang.
Dokter menemukan bahwa ia memiliki bentuk epilepsi langka yang menyebabkan tawa tak disengaja. Akhirnya dokter terpaksa melakukan operasi untuk menghilangkan tumor jinak di otak dan menyembuhkan tawa terpaksa tersebut.
2. Tumor otak atau kista juga bisa menyebabkan tertawa tak terkontrol dan memalukan.
3. Stroke akut juga bisa ditandai dengan tertawa patologis.
4. Sindrom Angelman, merupakan kelainan kromosom langka yang mempengaruhi sistem saraf.
Orang dengan kondisi ini biasanya tidak dapat berbicara dan selalu menunjukkan sikap senang dengan sering tersenyum dan tertawa. Hal ini karena ada rangsangan meningkat di bagian otak yang mengendalikan kebahagiaan.
5. Sindrom Tourette
Merupakan gangguan neurobiologis yang menyebabkan kombinasi antara tics dan suara yang keras. Gejala lainnya adalah orang ini bisa saja tertawa tanpa ada sebabnya.
6. Penyalahgunaan narkoba atau kecanduan kimia.
Pada dua kondisi ini tertawa yang terjadi akibat adanya kerusakan dalam perjalanan mentransmisikan sinyal sistem saraf.
7. Demensia dan kecemasan juga bisa menyebabkan tawa yang abnormal.
Gejala ini merupakan tanda adanya kondisi medis yang mendasari dan biasanya mempengaruhi sistem saraf. Tertawa patologis ini tidak berhubungan dengan selera humor, kegembiraan atau ekspresi lain dari kebahagiaan.
Otak manusia bertindak sebagai cockpit dari sistem saraf manusia. Sistem saraf ini akan mengirimkan sinyal yang mengontrol tindakan tak disengaja seperti bernapas dan tindakan yang disengaja seperti berjalan atau tertawa.
Ketika sinyal ini kacau, misalnya karena ketidakseimbangan zat kimia, pertumbuhan otak yang abnormal atau cacat lahir, maka bisa menimbulkan tawa yang aneh.
Beberapa kondisi medis yang ditandai dengan gejala tertawa patologis, yaitu:
1. Pada tahun 2007 seorang gadis (3 tahun) di New York mengalami kejang yang tak biasa serta meringis dan tertawa selama kejang.
Dokter menemukan bahwa ia memiliki bentuk epilepsi langka yang menyebabkan tawa tak disengaja. Akhirnya dokter terpaksa melakukan operasi untuk menghilangkan tumor jinak di otak dan menyembuhkan tawa terpaksa tersebut.
2. Tumor otak atau kista juga bisa menyebabkan tertawa tak terkontrol dan memalukan.
3. Stroke akut juga bisa ditandai dengan tertawa patologis.
4. Sindrom Angelman, merupakan kelainan kromosom langka yang mempengaruhi sistem saraf.
Orang dengan kondisi ini biasanya tidak dapat berbicara dan selalu menunjukkan sikap senang dengan sering tersenyum dan tertawa. Hal ini karena ada rangsangan meningkat di bagian otak yang mengendalikan kebahagiaan.
5. Sindrom Tourette
Merupakan gangguan neurobiologis yang menyebabkan kombinasi antara tics dan suara yang keras. Gejala lainnya adalah orang ini bisa saja tertawa tanpa ada sebabnya.
6. Penyalahgunaan narkoba atau kecanduan kimia.
Pada dua kondisi ini tertawa yang terjadi akibat adanya kerusakan dalam perjalanan mentransmisikan sinyal sistem saraf.
7. Demensia dan kecemasan juga bisa menyebabkan tawa yang abnormal.