Rabu, 07 Maret 2018

Kisah Inspiratif Perjuangan Seseorang Meraih Wisuda

Belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan bahwa ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan, belajar dengan keras hanya bisa dilakukan oleh sesorang yang bukan penakut. (Rg)







News BBM. Perjuangan ''R'' yang meraih gelar sarjananya di salah satu perguruan tinggi terkemuka dengan IPK 3,96 sangat mengharukan. Ayahnya yang seorang tukang becak enggak bikin ''R'' menyerah, ia meraih beasiswa Bidik Misi dan beberapa kali mencapai indeks pretasi yang sempurna, yaitu 4. Sewaktu ia wisuda, Raeni juga diantarkan ke kampus bersama ayahnya. Kisah inspiratif berlanjut ketika Raeni mendapatkan beasiswa LPDP untuk kuliah S2 di Universitas Birmingham, Inggris 




  Keridhaan Malaikat terhadap Para Penuntut Ilmu

oleh: Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi dari Abu Darda’ menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَطْلُبُ فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا مِنْ طُرُقِ الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, niscaya Allah subhanahu wata’ala menyediakan jalan untuknya menuju surga. Sesungguhnya para malaikat melebarkan sayapnya karena ridha kepada orang yang menuntut ilmu. Sesungguhnya ulama dimintakan ampun oleh makhluk yang berada di langit dan di bumi sampai paus yang di dalam laut. Keutamaan seorang alim atas seorang abidseperti keutamaan bulan atas segala bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mereka hanya mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang banyak.”

Al-Walid bin Muslim meriwayatkan dari Khalid bin Yazid, dari Usman bin Aiman, dari Abu Darda’ bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. bersabda,
“Barangsiapa yang pergi untuk mencari ilmu maka Allah subhanahu wata’ala membukakan kepadanya jalan menuju surga dan para malaikat pun membentangkan sayap untuk menaunginya. Dan para malaikat di langit serta ikan paus di laut bershalawat untuknya. Keutamaan seorang ulama atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan pada malam purnama atas semua bintang. Ulama adalah pewaris para nabi, para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu, maka dia telah mendapatkan bagian yang banyak (dari warisan itu). Kematian seorang ulama merupakan musibah yang tidak bisa diobati, lubang yang tidak dapat disumbat, dan bintang yang hancur. Kematian satu kabilah lebih ringan daripada kematian seorang alim.” (HR Baihaqi)

 
Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, niscaya Allah subhanahu wata’ala menyediakan jalan untuknya menuju surga. Sesungguhnya para malaikat melebarkan sayapnya karena ridha kepada orang yang menuntut ilmu.
  
jangan ada keraguan.. Segera DAFTAR DIRI ANDA DI KAMPUS STIKES BBM
                                                KUOTA TERBATAS...

Selasa, 13 Februari 2018

Penerimaan CPNS 2018 difokuskan bagi tenaga kesehatan dan pengajar



   NEWS BBM - Pemerintahan Jokowi-Jk berencana membuka kembali pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2018. Rencananya, pendaftaran CPNS akan dimulai pada Februari mendatang.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB, Herman Suryatman mengatakan, penerimaan CPNS 2018 sedikit berbeda dengan penerimaan CPNS 2017. Di mana, 2018 akan diutamakan untuk tenaga kesehatan dan pengajar.
   
"Iya memang rencananya titik beratnya lebih ke kesehatan, tenaga pengajar formasi spesifik, yang bukan ke formasi administrasi," kata Herman saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (6/1).
Herman mengatakan, hingga kini pihaknya belum menentukan jumlah kuota yang dibutuhkan dalam penerimaan tersebut. Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah pun masih terus melakukan pembahasan.
 
Proses seleksi dan tes masih sama seperti tahun 2017. Di mana para peserta yang mendaftar lebih dulu akan mengikuti seleksi administrasi. Setelah itu peserta akan melalui seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Pada SKD, peserta CPNS dites wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), serta tes karakteristik pribadi (TKP). Tes-tes tersebut menggunakan sistem berbasis komputer atau computer assisted tes (CAT)," jelasnya.
Herman mengingatkan, masyarakat tidak percaya terhadap oknum yang menawarkan bisa membantu lolos tes dengan meminta sejumlah uang. Sebab, penerimaan CPNS tahun ini bersih dan jauh dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).   ''merdeka.com''



Dari setiap penerimaan CPNS tenaga kesehatan tetap diproritaskan dari jurusan yang lain, hal ini membuktikan bahwa lapangan pekerjaan bagi jurusan kesehatan masi sangat besar dan sangat dibutuhkan baik itu di istasnsi pemerintah maupun di instansi swasta.


 Gambar. Halaman depan kampus Stikes BBM




 Halaman Belakang Kampus


Jika anda ingin mendapatkan kesuksesan, cobalah berbuat sesuatu. Anda tak
akan pernah bisa menggapai kesuksesan jika sampai sekarang masih
berpangku tangan. Banyak manusia di luar sana yang berhayal dapat sukses
seperti orang lain, tapi tidak mau berusaha. Lakukan sesuatu, 
raih cita-cita anda dan terus berjuang. 
Kesuksesan berada di balik usaha tersebut.


STIKES BINA BANGSA MAJENE MENERIMA MAHASISWA BARU 
TAHUN AJARAN 2018/2019
SEGERA RAIH KESUKSESAN ANDA DENGAN MENJADI MAHASISWA JURUSAN KESEHATAN DI KAMPUS STIKES BBM.

Minggu, 11 Februari 2018

PESONA PERJUANGAN BIDAN PINGGIRAN

HASMAWATI, A.Md,Keb 
Alumni Stikes BBM Tahun 2013
Bekerja Di Puskesmas Pendongga Pasang Kayu Mamuju Utara.



Hasmawati, A.Md.Keb




HASMAWATI, A.Md,Keb. Alumni Stikes BBM Tahun 2013 Bekerja Di Puskesmas Pendongga Pasang Kayu Mamuju Utara.  

Hasmawati sering membantu persalinan di Puskesmas Pendongga apabila tida ada Bidan Desanya karena disana bidan senior sedikit. 




Hasmawati merasa bangga menjadi Alumni Stikes Bina Bangsa Majene tanpa Kampus Stikes BBM dan dosen2 q tdk bisa apa2 dan karna mereka q bisa jadi bidan serta bisa menyelamatkan ibu dan bayi dalam proses persalinan. Harapanq untuk Kampus stikes tetap maju. Dan semoga mahasiswa dan mahasiswi disana belajar giat serta bisa jadi kampus idaman bagi kesehatan ''hasmawati".







MULIANYA SEORANG BIDAN

Jika anda bermimpi memilih profesi bidan sebagai sarana cepat untuk “BALIK MODAL” anda salah besar ada di kebidanan Seharusnya anda kuliah di PERBANKAN sehingga fasih akan urusan alur keuangan. Merinci setiap materi yang dikeluarkan saat anda di pendidikan akan terbayar ketika anda menjadi bidan Bidan bukan seperti itu saudaraku . . . . . Ketika seorang ibu meratapi putrinya yang kontraksi di gubuk tuanya, sang ibu kebingungan harus dengan apa membayar biaya persalinan Sang bidan menepuk bahu sang ibu seraya berbisik “ saya akan membantu proses kelahiran putri ibu, ibu bantu dengan do’a saja “

Jika anda berpikir ada di kebidanan karena merupakan sebuah “POPULARITAS” diantara deretan pilihan fakultas lain yang ada Anda salah besar ada di kebidanan Seharusnya anda menjadi ARTIS, mengikuti berbagai casting sehingga anda akan muncul di berbagai media cetak dan elektrolit Bidan bukan seperti itu saudaraku . . . .. . Ketika angka kematian bayi tinggi akibat Tetanus neonaturum, bidan berjuang menggalakkan program imunisasi dengan tantangan masyarakat awam yang menganggap pasca imunisasi membuat bayi rewel dan demam
Jika anda menganggap menjadi bidan sebagai ajang menaikkan “NILAI JUAL” untuk menjadi lirikan calon mertua atau harapan bagi pemuda dokter, polisi, angkatan atau sederet profesi tinggi lainnya Anda salah besar saudaraku . . . . . Tidak ada artinya nilai jual itu ketika kita menghadapi seorang wanita yang mengalami Atonia uteri, kita bersimbah dengan darah, meneteskan bulir-bulir keringat serasa seluruh raga ikut berdo’a hanya untuk memperjuangkan wanita itu masih memiliki nyawa Ketika sang bayi yang lahir dari wanita yang bukan apa-apa kita menatap dunia dengan wajah birunya seakan mulutnya pun enggan menyapa atau sekedar menangis layaknya bayi lainnya. Kita akan berusaha mencoba sebisa kita membantu sang bayi mendapatkan dunia barunya
Dan . . . . . Jika anda menginginkan profesi bidan agar para tetangga memanggil anda dengan sebutan “ Bu Bidan “ dengan terbungkuk-bungkuk melewati anda yang necis berpakaian putih-putih turun dari Avansa, Inova atau sederet mobil bermerk lainnya, anda salah besar saudaraku . . . . Bidan bukan seperti itu saudaraku . . . .  Di malam saat terlelap di peraduan setelah seharian berkutat dengan PWS, Kohort dan seribu laporan lainnya. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah kita. Seorang ibu yang merintih memegangi perutnya ditemani sang suami yang setia bergumam lirih “ bu bidan tolong saya, rasa-rasanya saya ingin melahirkan” Tangannya yang mungil menunjukkan buku KIA dan sebuah kartu JAMPERSAL

Ketika sales susu formula datang dengan sekeranjang produk terbarunya serta sejuta janji mobil Xenia, ibadah umroh dan tawaran manis lainnya Seorang bidan akan berkata “ maafkan saya mbak, saya tidak bisa mendustai hati seorang wanita yang secara kodratnya harus menyusui dan selalu memberikan yang terbaik terhadap bayi mereka”
Ketika seorang wanita separuh baya membawa lima orang anaknya yang kecil-kecil menangis di hadapan kita meminta kita menggugurkan kandungannya karena dirinya lupa untuk minum pil KB berapa hari lamanya Bidan akan berkata “Maafkan saya ibu, saya bukan malaikat pencabut nyawa atas janin yang telah Tuhan titipkan dalam rahim ibu yang ibu sendiri tidak tahu kebaktian dan kebahagiaan apa yang bisa diberikan oleh calon manusia ini nantinya”

Bidan itu mulia saudaraku . . . . . Biarlah mereka berpikir apa tentang profesi  kita karena mereka awam untuk mengerti hakekat profesi kita Dikala kewenangan semakin dibatasi, kesalahan selalu dicari, kita seharusnya tak berkecil hati Suatu PERMATA mulia tetap terlihat cahayanya saudaraku  . . . Walaupun ia terpendam jauh di kubangan lumpur Kita tidak perlu CENDERAMATA . . . . Kita tidak perlu sanjungan asa . . . . Yang kita lakukan hanya keikhlasan Di saat nafas telah diberhentikan olehNya dan suatu profesi itu pun telah tiada Semoga Tuhan mengutus malaikatNya Menulis nama BIDAN di dalam surgaNya Yang jauh lebih sempurna dibandingkan penghargaan yang pernah ada. :)










Ketika seorang ibu meratapi putrinya yang kontraksi di gubuk tuanya, sang ibu kebingungan harus dengan apa membayar biaya persalinan

Sang bidan menepuk bahu sang ibu seraya berbisik “ saya akan membantu proses kelahiran putri ibu, ibu bantu dengan do’a saja “ 



STIKES BINA BANGSA MAJENE
MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2018/2019

SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA KESEMPATAN TERBATAS






Senin, 15 Januari 2018

KUNCI SUKSES KULIAH…!!!




  

Kita mungkin pernah mendengar peribahasa “gantungkan cinta-citamu setinggi langit”, “kejarlah ilmu sampai ke negeri cina,” atau bahkan peribahasa-peribahasa lain yang itu menjadi sebuah motivasi bagi kita untuk bisa terus belajar dan belajar. Kesuksesan dalam kehidupan salah satunya dipengaruhi juga oleh kemauan keras dari kita untuk terus belajar dan belajar. Belajar secara formal mulai dari SD hingga SMA merupakan sebuah proses untuk pembentukan jatidiri, yang kemudian akan dilanjutkan di perguruan tinggi sebagai proses mematangkan karakter seseorang. Namun untuk mencapai sebuah kesuksesan tersebut tentunya tidak semudah yang kita bayangkan tanpa disertai oleh keinginan dan usaha keras, nah terkadang dalam menjalankan kewajiban kuliah bagi mahasiswa ada berapa hal yang menjadikan mahasiswa kurang termotivasi semangat belajarnya. Dan ternyata kuliah-pun membutuhkan tips-tips dalam mencapai kesuksesan tersebut
Jika untuk memasuki sebuah rumah tentunya kita membutuhkan kunci, demikian halnya untuk bisa mencapai kesuksesan dalam kuliah juga memerlukan kunci tersebut, dan kunci sukses kuliah antara lain sebagai berikut :
Untuk mencapai kesuksesan dalam kuliah ada beberapa hal yang perlu di-ingat dan di-perhatikan, hal yang paling urgen disini adalah menetapkan tujuan, mengapa dan untuk apa kita kuliah :
  1. Agar bisa menyenangka hati orang tua;
  2. Agar mampu mencari dan mendapatkan banyak uang;
  3. Agar bisa mendapatkan jodoh;
  4. Mungkin sekedar mengisi waktu daripada tidak ada kegiatan dirumah;
  5. Atau memang karena kita ingin mendapatkan tambahan pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang kita dapatkan.
Tujuan kuliah disini akan menjadi penting karena akan berkaitan dengan langkah-langkah kita dalam menjalankan perkuliahan sehingga motivasi-nya jelas. Disisi lain, jika kita memahami dan mampu menyikapi bahwa kuliah adalah sebuah INVESTASI BESAR. Jika kita sadari itu maka kita tidak akan menyia-nyiakan waktu. Fakta dilapangan bahwa lulusan perguruan tinggi itu Cerdas tapi tidak pandai berkomunikasi dan tidak mampu kerjasama dalam team, atau bisa jadi kebalikannya pandai berkomunikasi dan bekerjasama dalam team mampu namun kurang Cerdas dalam bidang ilmu-nya. Jika demikian kunci pertama adalah Seimbang dalam Menjalani kehidupan di Kampus (se-imbang antara kuliah-organisasi-cita2 dengan fun=kebiasaan, kesenangan-pertemanan-keluarga).
Kunci kedua adalah memiliki motivasi belajar yang tinggi, karena musuh utama hal ini adalah RASA MALAS, maka sikapi dengan Tentukan Sasaran Kita Kuliah itu Apa..?? hal ini dapat kita lakukan dengan :
  1. Tentukan dan Evaluasi Target Belajar;
  2. Jangan pernah lari dari tanggungjawab;
  3. Tentukan skala prioritas;
  4. Jangan pernah menunda tugas dan kewajiban.
Adakalanya kita menyadari bahwa kita kuliah ternyata salah jurusan, kesadaran dan anggapan tersebut tidak salah namun tidak selama-nya benar, jika dalam benak kita muncul hal seperti itu sadarilah bahwa “Kuliah kita saat ini adalah sebagai batu loncatan untuk menggapai masa depan dan bukan sebagai Penentu dari masa depan kita tersebut”, karena akan ada rahasia besar dibalik itu semua yang telah disiapkan oleh Allah Sang Penentu Kebijakan Paling Tinggi.
Kunci yang ketiga adalah Manajemen Waktu, ingat-lah bahwa waktu tidak akan pernah mundur apalagi berhenti,� maka gunakan dan manfaatkan waktu dengan bijaksana. Maka optimalkan waktu yang kita miliki sebaik mungkin, karena penyesalan akan datang diwaktu yang akan datang dan bukan saat ini atau sebelumnya. Efektifitas dan optimalisasi waktu tersebut dapat kita tentukan sebagai berikut :
  1. Jangan pernah mencoba-coba atau sekedar mengikuti apa kata teman, tentukan sendiri arah tujuan hidup-mu sobat sudah bukan jamannya ikut-ikutan cing, sob, dab, rek.. !!
  2. Manfaatkan waktu menunggu untuk membaca bahan kuliah, catatan atau kegiatan positif lainnya;
  3. Jangan pernah menunda-nunda;
  4. Utamakan yang utama.
Tentunya hal diatas tidak MUTLAK menjadikan kita musti sukses dalam kehidupan, karena tentunya masih ada faktor penentu lainnya, namun minimal dalam menjalani itu semua harus disertai dengan rasa syukur dan ke-ikhlas-an akan apa yang telah dan akan kita peroleh.. tetap dengan usaha keras dan semangat tinggi. Akhirnya selamat mencoba kunci tersebut dan semoga sukses.. amiin…  (raga)

KIAT SUKSES MEMILIH PERGURUAN TINGGI (Stikes BBM)










SMA adalah lembaga pendidikan tingkat menengah atas yang dirancang untuk mempersiapkan anak-anak didik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Setiap siswa SMA seharusnya mempunyai wawasan ke depan kira-kira Perguruan Tinggi mana yang akan dimasuki kelak setelah lulus SMA. Pemilihan studi di perguruan tinggi sangat menentukan bagi peserta didik SMA dalam rangka untuk mengejar cita-cita karirnya. Justru karena perguruan tinggi sangat menentukan arah dan perjalanan karir peserta didik maka peserta didik sering kesulitan untuk menentukan perguruan tinggi untuk studi lebih lanjut.
Berikut ada 10 kiat sukses untuk memilih perguruan tinggi:
  1. Memperoleh informasi yang lengkap mengenai berbagai perguruan tinggi. Informasi yang penting mengenai perguruan tinggi antara lain; bentuk-bentuk perguruan tinggi, status perguruan tinggi, dan program pendidikan di perguruan tinggi. Selain ketiga hal tersebut juga harus diperoleh informasi mengenai jurusan-jurusan yang ada di perguruan tinggi, apa yang dipelajari, bagaimana karirnya, apa yang dikerjakan secara konkret dalam pekerjaannya, apa yang diperlukan dalam pekerjaan itu dan bagaimana prospek karir ke depan.
  2. Membaca diri. Kalau kita membaca buku maka kita tahu isi buku tersebut, kalau kita membaca diri kita maka kita tahu isi diri kita. Bagaimana diri kita, apa yang menjadi kecenderungan-kecenderungan kita, apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan kita, hal-hal apa yang dapat kita kuasai dengan baik dan masih banyak lagi. Jadi membaca diri artinya melihat dan mengenali diri. Pengenalan diri menjadi penting dalam rangka mencocokan pilihan kita dengan keadaan diri kita. Jangan sampai kita memilih jurusan atau pekerjaan yang tidak sesuai dengan keadaan diri kita.
  3. Tekad, minat, kemauan, dan keinginan harus sejalan dengan kemampuan. Keinginan, minat, tekad, kemauan akan sangat menguntungkan kalau sama dengan kemampuan yang ada. Artinya bisa saling mendukung sehingga menghasilkan prestasi yang optimal. Namun dalam kenyataan, keinginan minat tidak selalu sejalan dengan kemampuan. Lalu bagaimana kalau kita menghadapi situasi yang seperti ini. Sangat menginginkan jurusan atau pekerjaan di bidang akuntasi tetapi tidak mampu untuk menjadi orang yang teliti? Dalam situasi yang seperti ini kita harus benar-benar bijak. Keinginan yang sangat kuat pasti memunculkan usaha keras, usaha keras pasti akan membuahkan hasil meskipun dalam jangka waktu yang lama. Jadi orang yang menginginkan jurusan atau karir tertentu tetapi ternya kemampuannya tidak mendukung harus siap dengan kerja keras dan alokasi waktu yang lebih.
  4. Pilihan jangan diarahkan ke perguruan tingginya tetapi ke jurusannya.Kualitas pendidikan tinggi tidak dinilai dari perguruan tingginya tetapi dari jurusannya.  Di dalam perguruan tinggi yang ternama tidak setiap jurusannya baik. Begitu juga sebaliknya, tidak semua jurusan yang ada di perguruan tinggi yang tidak ternama semua jurusannya jelek kualitasnya.Kualitas pendidikan dari jurusan dapat dilihat dalam status akreditasi.
  5. Cari info status akreditasi. Status akreditasi dari suatu jurusan berbentuk nilai B dan C dst. Status akreditasi ini dapat dilihat langsung dalam media-media promosi perguruan tinggi tersebut. Bagaimana dengan promosi yang tidak mencantumkan status akreditasinya. Jawabannya jelas kan? Kalau status akreditasinya baik pasti dicantumkan untuk promosi. Kalau tidak dicantumkan berarti status akreditasinya kurang memuaskan.
  6. Berdoa. Berdoa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Semakin banyak berdoa semakin dekat dengan Tuhan. Sama juga dengan orang tua atau teman kita, semakin dekat kita dengan teman atau orang tua kita, maka kecenderungannya adalah mereka akan menuruti keinginan, kemauan kita karena sudah merasa dekat dengan kita mereka tidak mau menyakiti hati kita. Agaknya begitu juga dengan Tuhan. Semakin kita dekat dengan Tuhan maka Tuhan akan mengabulkan keinginan kita, tetapi dengan catatan bahwa keinginan kita memang baik.  (raga)
 Demikian 6 kiat sukses dalam memilih perguruan tinggi. Semoga membantu teman-teman yang sedang berproses untuk memilih pendidikan lanjut di perguruan tinggi… Siiiiipppp….


 KAMPUS STIKES BBM 2018

MENERIMA MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2018/2019
SEGERA... KESEMPATAN TERBATAS